Sabtu, 10 Maret 2012

Zelio Smart Relay

Zelio adalah sebuah Smart Relay.




Tujuan diciptakannya Smart Relay :
1. Untuk menggantikan logika dan pengerjaan sirkit kontrol relay yang merupakan instalasi langsung.
2. Dengan smart relay rangkaian kontrol cukup dibuat secara software.
3. Smart Relay dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi elektrik industri yang tidak harus mempunyai skill elektronika tinggi.


Keunggulan Smart Relay :
1. Sangat mudah untuk diimplementasikan dan waktu implementasi proyek lebih cepat.
2. Bersifat fleksibel dan sangat handal.
3. Mudah dalam modifikasi (dengan software).
4. Lebih ekonomis daripada PLC untuk aplikasi yang sederhana.
5. Memerlukan waktu training lebih pendek.


Zelio
1. Zelio adalah Smart Relay yang dibuat oleh Schneider Telemecanique.
2. Tersedia dalam 2 model : Model Compact dan Model Modular.
3. Jika diperlukan dapat ditambahkan modul I/O tambahan (expansion I/O modules) , baik I/O diskrit maupun I/O analog.
4. Beberapa option lain juga dapat ditambahkan (Modul komunikasi MODBUS dan Memory).

Keunggulan Smart Relay Zelio :
1. Tersedianya modul komunikasi MODBUS sehingga Zelio dapat menjadi slave PLC dalam suatu jaringan PLC.
2. Terdapat fasilitas Fast Counter (hingga 1KHz).
3. Dapat diprogram dengan menggunakan Ladder dan FBD.
4. Terdapat 16 buah Timer (11 macam), 16 buah Counter, 8 Buah blok fungsi Clock setiap blok fungsi memiliki 4 kanal), automatic summer/winter time switching, 16 buah analog comparator.
5. Dapat ditambahkan 1 modul I/O tambahan.





Pemilihan Smart Relay
1. Pemilihan Smart Relay diturunkan dari kebutuhan aplikasi.
2. Perhatikan batasan kemampuan Smart Relay.
3. Inventarisasi jenis sinyal/tegangan yang ditangani (analog/digital, AC/DC).


Batasan Kemampuan
1. Jumlah dan jenis input.
2. Jumlah dan jenis output
3. Jumlah memory yang tersedia. Zelio dapat diprogram hingga 120 Row (1 Row terdiri dari 5 kontak dan 1 koil).
4. Cara/teknik pemrograman (Ladder Diagram atau FBD).


Keterangan :
1. Jika aplikasi yang akan dibuat memiliki jumlah I/O <= 20 (12 Input dan 8 output) maka gunakanlah Zelio Compact. Dan jika jumlah I/O nya lebih dari 20 gunakanlah Zelio Modular (Zelio Modular Max I/Onya = 40 I/O).
2. Pemilihan tegangan (12 Vdc, 24Vdc, 24 Vac dan 100-240 Vac) tergantung pada jenis tegangan sensor-sensor dan aktuator-aktuator yang akan digunakan.





Hub.  : ANGGI WAHYU RIYONO
Telp. : 085655209920



2 komentar:

Anonim mengatakan...

Dear Mas Anggi, saya punya masalah.
Saya punya:
1 Zelio (SR2 B121BD)
1 SR2 COM01 + GSM Modem SR2 MOD02

dan juga
1 Zelio (SR2 B121BD)
1 SR2 COM01 + GSM Modem SR2 MOD02

Masalah saya adalah saya menginginkan program Zelio pertama digunakan untuk mengubah keadaan coil di Zelio 2
(dengan mengirimkan sendiri semacam pesan melalui modem GSM). Apakah hal ini memungkinkan??..

Terimakasih.

SYAMSUL ARIFIN
SURABAYA

PLC Schneider Electric mengatakan...

Baik..Bapak syamsul.
izinkan saya menjawab.
Sepengetahuan saya, Aku belum pernah mendengar informasi untuk melakukan konfigurasi seperti itu,
karena jenis sms yang dikirimkan dari modem gsm yang mencakup header yang tidak dapat dihapus. sehingga tidak bisa memberikan layanan ke Zelio lainnya. Solusinya adalah bisa menambahPLC ketiga (Modicon + gsm modem), dimana hal itu bisa memainkan peran utama (Master) yang akan menerima pesan sms dari 2 slaves dan juga bisa memberi perintah kepada 2 Zelio tersebut.
Ini hanya sharing-sharing saja dan tidak semua kasus seseorang itu memerlukan solusi yang sama.
Mungkin ada solusi yang lain, saya persilahkan.